Bantuan Kemanusiaan Gaza Terhambat, Ini yang Diminta Blinken pada Netanyahu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Israel sejauh ini tidak mengambil langkah berarti terkait bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia meminta agar Israel bekerja untuk memperbaiki situasi. Informasi ini menurut sumber seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS pada Reuters. Blinken berdiskusi tentang situasi kemanusiaan di Gaza dengan Netanyahu dan para pemimpin senior Israel lainnya, yang berkomitmen untuk menindaklanjuti permintaan AS.

Diplomat tertinggi AS itu memang berada di Israel sebagai bagian dari tur Timur Tengah selama seminggu. Tapi, Israel menyebut bahwa pertemuan tersebut tidak menyebutkan isu-isu kemanusiaan.

Bulan ini, Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin menulis surat kepada para pemimpin Israel, menuntut mereka untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza. Atau, Israel terancam menghadapi kemungkinan pembatasan bantuan militer AS.  Ini adalah salah satu peringatan terkuat sejak perang Israel dengan Hamas dimulai setahun yang lalu.

“Mereka berkomitmen kepada kami bahwa mereka akan menindaklanjuti permintaan kami dan melakukan semua yang mereka bisa untuk memenuhinya. Kami menanggapi komitmen-komitmen tersebut dengan serius, namun yang terpenting adalah hasilnya,” tambah pejabat tersebut. Jaminan yang disebutkan oleh pejabat AS tersebut tidak ada dalam pernyataan Israel tentang pertemuan Blinken-Netanyahu.  Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri AS mengenai pertemuan tersebut mengatakan bahwa Blinken menekankan perlunya Israel meningkatkan bantuan kemanusiaan, sementara pernyataan Israel sama sekali tidak menyinggung masalah kemanusiaan.

Jumlah bantuan yang masuk ke Gaza telah anjlok ke level terendah sepanjang tahun, menurut data PBB. Selain itu, PBB juga mengatakan bahwa Israel telah menolak dan menghalangi puluhan upaya bulan ini untuk menyalurkan bantuan, terutama ke bagian utara Gaza.

Para pejabat Israel juga mengatakan kepada Blinken bahwa bukan kebijakan Israel untuk menggunakan taktik pengepungan terhadap Hamas di Gaza utara. 

Apa yang disebut “rencana jenderal”, yang diterbitkan oleh para pensiunan komandan militer dan diajukan oleh beberapa anggota parlemen bulan ini, menunjukkan bahwa warga sipil Palestina akan diinstruksikan untuk mengungsi dari Gaza utara, yang kemudian dinyatakan sebagai zona militer tertutup.